Contoh Memo Resmi Dan Tidak Resmi Bahasa Indonesia Terbaik

Ads Tengah

Contoh memo resmi dan tidak resmi bahasa Indonesia – Saat kita hendak meninggalkan atau pergi ke suatu tempat ada baiknya bila kita meninggalkan pesan kepada orang yang sekiranya perlu mengetahuinya. Pesan tersebut bisa sangat singkat, namun isi dari pesan tersebut sangat jelas. Pesan singkat tersebut biasa disebut dengan memo. Jadi, memo adalah pesan singkat yang ditulis oleh seseorang dengan singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami. Memo memiliki dua sifat, yaitu resmi dan dan tidak resmi (pribadi). 

Memo yang bersifat resmi biasanya digunakan oleh  seorang pimpinan atau atasan kepada bawahannya. Memo yang bersifat tidak resmi biasa digunakan oleh seseorang kepada orang lain yang memiliki hubungan akrab, teman, dan saudara. Tidak semua orang dapat membuat memo resmi, hanya yang berada dalam sebuah organisasi, instansi, atau lembaga pemerintahan. Untuk memo tidak resmi siapa saja dapat membuatnya dengan berbagai kepentingan. Hanya saja, dalam menulis memo resmi maupun tidak resmi perlu diperhatikan kesopanan dan kesantunan dalam berbahasa. Tujuannya agar penerima memo tidak tersinggung.

Contoh Memo Resmi Dan Tidak Resmi Bahasa Indonesia

Contoh memo resmi dan tidak resmi bahasa Indonesia – memo memiliki beberapa ciri khas yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Pesan berisi singkat dan dibuat untuk keperluan kantor atau tidak resmi.

b. Pesan dapat berbentuk penyampaian horizontal yang berarti penyampaian dibuat oleh seseorang dan diberikan kepada pihak yang memiliki jabatan yang sama/ setara.

c. Pesan dapat berbentuk penyampaian vertikal yang berarti penyampaian dibuat oleh seseorang dan diberikan kepada pihak yang memiliki jabatan yang tidak sama, dari atasan ke bawahan.

d. Isi pesan dapat berupa saran, arahan, atau penerangan mengenai suatu hal. Selain itu, isi pesan dapat berupa permintaan maaf, instruksi untuk melakukan sesuatu, dan sesuatu yang kaan terjadi atau yang telah terjadi.

Jenis pesan singkat tidak hanya dalam bentuk kertas, pesan juga dapat dikirim melalui telepon genggam. Istilah yang akrab dengan pesan singkat melalui telepon genggam adalah SMS (Send Message Service).

Contoh memo resmi dan tidak resmi bahasa Indonesia -- Dalam membuat memo tidaklah memerlukan banyak hal seperti layaknya surat resmi ataupun tidak resmi. Tetapi, memo juga memiliki tiga bagian seperti halnya surat, yaitu kepala, isi, dan kaki memo. Kepala memo berisi kata “MEMO”, penerima, tanggal kirim. Isi memo berisi pesan yang ingin disampaikan dalam kalimat yang singkat dan jelas. Kaki memo berisi tertanda pengirim (tanda tangan, paraf, atau cap jempol) dan nama pembuat memo. Berikut ini adalah contoh dari memo resmi dan memo tidak resmi.

Contoh memo resmi dalam bahasa Indonesia:

SMP DARMA BANGSA

JL. Z.A. PAGAR ALAM NO. 93 A

BANDAR LAMPUNG

MEMO

Kepada : Seluruh Guru SMP Darma Bangsa

Untuk dapat memenangkan lomba Olahraga dan Seni tingkat nasional bulan depan, harap Bapak/ Ibu guru membimbing siswa yang ikut dalam perlombaan tersebut mulai senin depan. Terima kasih.

Bandar Lampung, Kamis 6 Austus 2015

Kepala sekolah

Linda Asmita, S.Pd. 

PT MITRA JAYA ABADI

JALAN AHMAD YANI NO. 89

TELP. 089976545345

MEMO

Dari      :  Direktur PT Mitra Jaya Abadi 

Untuk   : Supervisor Lapangan

Hal       : Laporan hasil penjualan

Segera buat dan laporkan rekap hasil penjualan bulan ini, letakkan di meja kerja saya besok pai.

Terima kasih.

Bandar Lampung, 12 februari 2012

Direktur Mitra Jaya Abadi

Salih Ganjar

Contoh memo tidak resmi dalam bahasa Indonesia:

MEMO Untuk : Dian Besok bawa buku paket bahasa Indonesia yang kamu pinjam kemarin ya. Terima kasih. Della

	MEMO Untuk : Ibu Aku pergi ke rumah Rinto untuk belajar bersama. Aku akan pulang sebelum makan malam. Bona
	MEMO Untuk : Dona Ibu pergi ke rumah nenek, kunci di tempat biasa. Ibu Dari  contoh memo resmi dan tidak resmi bahasa Indonesia di atas, kita dapat melihat dengan jelas perbedaannya. Memo resmi terlihat lebih lengkap dan menggunakan bahasa resmi, sedangkan memo tidak resmi tidak begitu lengkap dan tidak menggunakan bahasa resmi. Namun, dapa dasarnya keduanya tetap menggunakan ragam bahasa santun dan sopan. Selain itu, kedua jenis memo di atas menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.  Dengan membuat memo diharapkan penerima melakukan apa yang dituliskan atau mengetahui informasi dari si pengirim memo. Memo resmi biasanya ditulis melalui komputer, sedangkan memo tidak resmi biasa ditulis tangan oleh si pengirim memo. Demikian penjelasan tentang contoh memo resmi dan tidak resmi bahasa Indonesia. diharapkan penjelasan di atas menambah wawasan pembaca dan dapat menjadi pedomaan dalam penulisan memo baik resmi maupun tidak resmi. Ada banyak sekali artikel bermanfaat lainnya yang bisa kalian jadikan referensi dalam mempelajari pelajaran bahasa Indonesia. Terimakasih